SEOUL - Presiden Korea Selatan (Korsel) Lee Myung Bak mendesak Korea Utara (Korut) untuk berdamai setelah munculnya beberapa ancaman dan retorika kasar yang dimunculkan Korut.
“Korut harus menyingkirkan konfrontasi dan konflik serta melangkah untuk berdamai,” ujar Lee seperti dikutip AFP, Senin (6/6/2011).
Ketegangan antara Korsel dan Korut makin memuncak ketika Angkatan Bersenjata Korsel menggunakan foto Pemimpin Korut Kim Jong Il sebagai target sasaran tembak. Namun Pemerintah Korsel sudah memerintahkan prajuritnya untuk tidak menggunakannya lagi.
Ketegangan antara Korsel dan Korut makin memuncak ketika Angkatan Bersenjata Korsel menggunakan foto Pemimpin Korut Kim Jong Il sebagai target sasaran tembak. Namun Pemerintah Korsel sudah memerintahkan prajuritnya untuk tidak menggunakannya lagi.
Korut juga mendesak militer Korsel agar meminta maaf dan menghukum para prajurit yang terlibat.
Selain insiden itu, Korsel juga pernah menuduh Korut menenggelamkan kapal perangnya. Korut pun menyangkal tuduhan itu, dan Korut menyerang daerah perbatasan Korsel, serangannya menewaskan empat orang dan dua di antaranya adalah warga sipil.(rhs)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar